Minggu, 21 April 2013

Sorak Kemenangan Sinlui


Pertandingan basket Smuphie Thunder Cup telah sampai pada babak final. Tepatnya pada hari Minggu (21/04) di GOR Hayam Wuruk Surabaya pukul 15.00 WIB. Kali ini giliran tim basket putri dari SMAK Stella Maris Surabaya melawan SMAK St. Louis 1 Surabaya. Setelah berhasil menyisihkan banyak pesaing sebelumnya, kedua tim ini berhasil maju ke babak akhir yaitu babak final. Pertandingan berjalan cukup menegangkan, terutama bagi tim dari SMAK Stella Maris Surabaya. Pada akhir babak kedua, skor mereka masih tertinggal jauh dibawah Sinlui (julukan untuk tim basket SMAK St. Louis 1 Surabaya) yakni 35:03. Mereka harus berusaha keras untuk bisa mengalahkan lawan mereka tersebut. Meski tipis harapan, mereka tetap gigih berjuang. “Bener-bener tertantang di permainan kali ini. Sinlui punya tim yang komplit, dan permainannya juga diatas rata-rata,” kata Faustina Jane selaku kapten tim basket putri Stelma (julukan untuk tim basket SMAK Stella Maris Surabaya).

Perlawanan Stelma yang tak ingin kalah dari Sinlui. (nia)

Namun pada akhirnya mereka pun memang harus mengakui keunggulan dari tim basket putri Sinlui. “Paling tidak kami sudah melakukan yang terbaik,” lanjut gadis yang bercita-cita menjadi programmer itu. Sementara itu, sorak kegirangan terluap keras dari tim basket putri Sinlui. Meskipun menguras cukup banyak tenaga, tapi mereka bisa mengalahkan lawan mereka dengan selisih nilai akhir yang cukup jauh, yakni 55:09. “Seneng, bangga, luar biasa pastinya. Good game, Sinlui!” sorak Vitta Natalia, gadis berzodiac Aries yang menjadi kapten tim basket Sinlui.

Setelah membawa pulang kemenangan atas tim basket putrinya, ternyata Sinlui masih belum berpuas hati. Pada pertandingan kedua untuk tim putra melawan SMAN 8 Surabaya, Sinlui kembali mengepakkan sayap kemenangan atas lawannya. Pada babak ketiga, Sinlui sudah jauh mengungguli Smandela (julukan untuk tim basket SMAN 8 Surabaya) dengan skor 30:08. “Tim kami kalah postur. Sinlui juga sudah terkenal hebat. Bener-bener permainan yang berat dan menghabiskan banyak energi,” ungkap kapten basket Smandela, Hasan Muluki.

Semangat gigih Smandela melawan Sinlui. (nia)

Pada detik-detik terakhir, kedua tim sudah mulai terlihat kehabisan tenaga. Hingga pada saat peluit panjang ditiupkan, Smandela mau tak mau harus menerima kemenangan Sinlui. Dengan skor akhir 52:11, Sinlui kembali meraih juara 1 pada pertandingan basketnya. Oki Indra Hidayat selaku Center tim putra Sinlui mengungkapkan kegembiraan timnya yang kembali menyandang juara 1 pada pertandingan basket Smuphie Thunder Cup ini, setelah sebelumnya juga telah berhasil membawa pulang piala juara 1 pada Libels Cup. “Smandela sudah bermain dengan sangat bagus dan semangat. Dan semoga kemenangan Sinlui tidak hanya berhenti disini saja. Masih banyak pertandingan yang menunggu di depan,” tutur pemain bernomor punggung 14 ini. (sam)

Jumat, 19 April 2013

Opening Ceremony Seven League: Sederhana tapi Luar Biasa



  Acara tahunan Seven League “Smuphie Thunder Cup” telah resmi dimulai. Tepat pada hari Jum’at (19/04) pukul 14.00 WIB telah dilaksanakan Opening Ceremony yang berlokasi di lapangan basket SMAN 7 Surabaya. Berbagai penampilan kreasi seni dari siswa-siswi SMAN 7 Surabaya pun turut menyemarakkan jalannya acara pembukaan ini. Diantaranya adalah penampilan dari tim cheerleader, dance, serta yang tak kalah menarik adalah sorak-sorak dan pukulan perkusi dari Pitoe Mania (sebutan untuk supporter SMAN 7 Surabaya) yang semakin menambah kemeriahan acara tersebut. Ajang lomba tahunan ini diikuti oleh beberapa SMA/SMK di Surabaya, seperti SMKN 1 Surabaya, SMA PGRI 1 Sidoarjo, SMAN 20 Surabaya, SMAN 4 Surabaya, SMAN 8 Surabaya, SMA GIKI 2 Surabaya, SMKN 2 Surabaya, SMKN 5 Surabaya, SMAK Stella Maris Surabaya, SMAK St. Louis 1 Surabaya, beberapa SMA lain serta SMAN 7 sendiri. Beberapa lomba yang akan digelar sampai tanggal 29 April ini diantaranya adalah lomba Basket, Futsal, serta lomba Bloonder.

Deretan peserta mengikuti Opening Ceremony Seven League. (nia) 

“Ya Alhamdulillah banget acara ini bisa terselenggara. Mengingat perjuangan para panitia yang gak main-main, mulai dari mengupayakan dukungan dari pihak birokrasi sekolah, sampai bela-belain kehujanan waktu nyari sponsor,” tutur Fitri Maharani Valentine, sang ketua panitia. Acara yang memakan waktu persiapan hingga tiga bulan ini akhirnya terselenggara dengan meriah meskipun sederhana. Ajang yang sengaja dibuat untuk mempererat persatuan antar sekolah menengah atas di Surabaya ini berhasil menuai banyak dukungan dari berbagai pihak, baik dari para peserta lomba, warga SMAN 7 Surabaya, maupun pihak sponsor. “Semoga dengan adanya acara ini bisa semakin mempererat persatuan para pelajar SMA dan SMK di seluruh Surabaya,” lanjut gadis kelahiran 14 Februari tersebut.

Atraksi cheerleaders menambah kemeriahan acara. (nia)

Pada hari yang sama digelar pula lomba basket dan lomba bloonder. Pada pertandingan basket pertama merupakan perlawanan antara SMAN 7 Surabaya dengan SMAK St. Louis 1 Surabaya untuk tim putra. Selanjutnya adalah perlawanan antara tim SMAN 7 Surabaya dengan SMAK St. Louis 1 Surabaya untuk tim putri. Meskipun pada akhirnya kedua tim dari SMAN 7 Surabaya harus menerima kekalahan atas SMAK St. Louis 1 Surabaya, namun mereka tetap tak kehilangan semangat mereka.

“SMAN 7 Surabaya punya semangat besar. Mereka tetap yakin bisa menang meskipun mereka tahu bahwa lawan mereka mempunyai skill yang sudah tidak diragukan lagi. Selain itu, saya sangat setuju ada acara seperti ini karena bisa menjalin tali silaturahmi antar sekolah di Surabaya dan dapat menunjang prestasi siswa juga,” komentar Febri, salah satu peserta lomba Bloonder dari SMA Al-Falah Surabaya.(sam)